Melatih Hati

Fisik di latih agar bisa kuat dan otak di latih agar bisa pintar. 
Lalu hati dilatih untuk apa?
 Hati perlu dilatih bukan untuk bisa terlatih patah hati #eh. Bukan, bukan... hehe
Melatih hati tak seperlu melatih fisik dan melatih otak.
Hati perlu dilatih untuk selalu bersabar (dalam hal apapun, oke!)

Sebenarnya bisa sih, terlatih patah hati biar bisa belajar sabar.
Patah hati, wuss..
Tak bisa selalu dianalogikan dengan cinta yang bertepuk sebelah tangan, yee.. 
Tapi sudah terlanjur menjadi pemahaman saat ada yang bilang 'Patah Hati' -_-"

Patah hati, saat impian tak berujung menjadi nyata. 
Patah hati, saat janji ketemu di ingkari.
Patah hati, saat lagi antri ada yang nyelonong.
Patah hati, saat semua usaha tak dihargai.
Patah hati, saat lelah dan peluh menjadi hal biasa.
Patah hati, saat apa yang diperjuangkan tak bisa lang diperjuangkan.
Dan patah hati, saat menulis pun menjadi hal yang sulit.

-__-

Entah apapun yang berbau kecewa bisa dianalogikan menjadi patah hati deh.
Hati perlu dilatih untuk siap bertatih-tatih..

Komentar

Postingan Populer