Allah kabulkan mimpiku..


Entahlah angin apa yang membawaku sejauh ini bahkan terhempas jauh diluar anganku. Mungkinkah ini bagian dari skenario pelarianku? 4 April 2014
Quote itu ditulis tahun lalu, saat hari pertama memakai seragam Asdos. Banyak hal baru yang terjadi saat memutuskan untuk mencoba hal baru. Bahkan perjalanan ke Jawa dan Bali beberapa saat sebelum hari itu buat banyak pengalaman dan semangat baru untuk menjalani hari-hari setelahnya.
Tak terbayang bisa memakai seragam itu. Padahal itu hanyalah sekedar mimpi yang pernah terbesit lalu hilang seiring waktu berjalan.
Dulu saat masih menjadi mahasiswa baru, bisa dilihat yang pakai rok itu hanya beberapa dan tetap pakai rok hari apapun itu tetap saya. Entah itu masuk kelas atau masuk lab. Saat itu, merasa nyaman saja makanya tetap pakai rok dan jarang sekali pakai celana. Bisa dihitung dengan jari berapa kali pakai celana kekampus. Kalau masuk kelas sama sekali belum pernah. Entahlah, nyaman saja.
Suatu hari ada beberapa orang senior yang sangat perhatian melihat maba yang pakai rok. Berbisik-bisik tapi terdengar, katanya “Huh, biar di lab juga pakai rok. Ada nanti mau kena aspal” || “Sepatu apa itu, itu sepatu untuk jalan-jalan bukan dipakai dilab”.
Hanya bisa tersenyum kecut mendengarnya. Lagi-lagi saya terlalu peka. Bukan hanya mereka yang kadang menggerutu saat melihat, tapi banyaklah yang seperti itu. Tapi kalaupun dipaksa, rasanya rok lebih nyaman.
Dan hari itu saya menulis “Semua orang tertawa melihatku dengan rok dan sepatu flat. Padahal tak pernah memikirkan mereka sedikitpun. Kalau saja ditawarkan menjadi asdos IUT dan mektan, akan saya terima
Bukan dendam, tapi menjadikan tertawaan itu sebagai motivasi. Kalau rok dan sepatu flat itu tidak selamanya membatasi. Buktinya, diberi kesempatan untuk mewujudkannya “Asdos IUT dan Mektan”. Bersyukur, diberi kesempatan untuk mengambil pengalaman. Yaa..harus banyak belajar lagi.
Tahun ini masuk tahun kedua bergabung dalam keluarga besar Lab IUT. Dan tahun ini adalah tahun terakhir untuk mengabdi. Karena tahun depan, mungkin sudah tidak lagi dikampus. Aamiin.
Bisa gabung di Lab IUT itu keren loh, hehe.. salah satu lab yang paling diminati banyak orang untuk menjadi asisten. Dulu, saat ditawarkan sempat gak nyangka dan bilang kalau masih perlu belajar ulang karena lupalupa ingat. Yups, diberi kesempatan. Jadi tidak perlu khawatir karena mereka selalu terbuka untuk memberi kesempatan belajar. Sayang, ini tahun terakhir.
Terima kasih untuk pengalaman yang berarti, 2014.. 2015.. untuk kebersamaan dua tahun ini..

Komentar

Postingan Populer