Beda Saja

Sepanjang jalan pulang ke rumah kemarin saya terus mikir tentang mereka. Apa yang sebenarnya membuat perbedaan yang jauh drastis diantara mereka. Sejauh ini mereka yang kemarin tak bisa disamakan dengan mereka yang hari ini. Gara-gara seorang teman nih yang bilang "Tuh, hasil didikannya siapa?" katanya begitu sambil ngelirik ke saya.

Entahlah, apa maksud dari isyaratnya. Hari itu berlalu begitu saja, dan saya lupa.

Tapi, kemarin pikiran itu kembali hadir. Karena situasi semakin buruk saja. Bagaimana mungkin mereka semanja ini, masa kerja seperti itu mesti dituntun sampe dihal-hal terkecilnya.

Beda saja, mereka kemarin lebih aktif dan lebih sopan. Aktif bertanya berbanding lurus dengan mencari tahu sendiri. Lebih sopan, maksudnya bukan yang sekarang gak sopan. Tapi yang kemarin lebih bisa menghargai waktu dan hati *ups.

Back to the topic..

Saya sedikit sebel dengar kata teman yang seperti itu. Apa iya ini hasil dari didikan kita? Kader kita begitu. Padahal saat itu kita berada dalam posisi yang sama, bagaimana bisa menyalahkan satu pihak.

Syukurlah ada seorang teman baik yang menenangkan "Tidak ada sangkut pautnya, itu kembali ke karakter mereka masing-masing. dan hasil didikan orang tuanya. Kalo memang anaknya lemah dan manja, ya karena itu memang dirinya." Jawabnya tegas