Kader Penyuluh 2014 BNN Prov. Sulteng


Kegiatan baru, lingkungan baru, dan teman baru adalah hal yang menyenangkan. Saat kemarin merasa sendiri dan tersudutkan, maka dua hari berikutnya fokus untuk kegiatan baru untuk sebuah semangat dan citacita baru bersama orang-orang baru.
Sejenak melupakan semua ketidaktenangan dan perasaan lelah, dan ditempat ini pula aku berusaha untuk fokus tanpa harus mengingat hal itu.

Dua hari waktu yang singkat namun berkesan. Sebuah kegiatan yang tak pernah terbesit dibenakku, menjadi seorang penyuluh.

 Pembukaan Kegiatan

Tanggal 9-10 September tepatnya di IT Center Universitas Tadulako diadakan sebuah kegiatan "Pembentukan Kader Penyuluh Anti Narkoba di Lingkungan Kampus Universitas Tadulako". Lagi-lagi entah angin apa yang membawaku sejauh ini terhempas jauh diluar anganku.

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kader penyuluh, berhubung saat ini pihak BNN sangat kekurang penyuluh. Maka hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kader-kader yang nantinya akan menjadi penyuluh membantu BNN, kegiatan ini dikhususkan untuk mahasiswa yang beberapa bulan kemudian akan melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Hari pertama. Kegiatan ini dibuka oleh bapak Wakil Rektor IV. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara pihak Universitas Tadulako dan BNN Provinsi Sulawesi Tengah. Hari ini diisi dengan beberapa materi yaitu Pencegahan dan Penyelamatan Pengguna Narkoba, Jenis-jenis Narkoba dan bahayanya, Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), dan Faktor-faktor penyebab Pengguna Narkoba.
Hari ini pula banyak ilmu baru yang didapatkan, sekalipun itu barulah sedikit dari apa yang harus diketahui.

Contohnya, materi tentang Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL). Materi ini menjelaskan tentang fungsi dari IPWL. Bagi para pengguna narkoba yang ingin kembali pulih dapat melaporkan diri ke IPWL, untuk berkonsultasi. Nantinya akan diadakan Asesmen, yaitu wawancara, pemeriksaan fisik dan psikolog, dan observasi. Setelah hasil asesmen, akan dibuat rencana terapi yang bisa pada rawat jalan atau rehabilitasi. Ini adalah pengetahuan baru untuk saya. Di kota palu sendiri terdapat empat Rumah Sakit yang menjadi IPWL yaitu RS. Undata, RS. Bhayangkara, RS. Anutapura, dan RSU. Madani. dan tentunya data diri pengguna akan dirahasiakan. Tahun 2014 adalah tahun penyelamatan pengguna Narkoba.

Pada sore hari seluruh kader diajak untuk bermain "roleplay", kami dibagi menjadi 5 kelompok. Dan diberikan peran masing-masing yang tujuannya memerankan bagimana cara menolak NARKOBA. Roleplay ini seru... ^_^ dan ini pula membuat kami para peserta kader saling mengenal lebih dekat.





Pada hari kedua hanya terdapat satu materi yaitu tentang Teknik Penyampaian Materi Penyuluhan. Setelah materi kami dibagi menjadi 7 kelompok. Masing-masing kelompok di berikan tugas untuk menyusun materi penyuluhan dengan sasaran yang berbeda-beda. Temanya tentang “Cara Menolak Narkoba”. Kami diharuskan sekreatif mungkin menyusun materi. Bukan hanya sampai pada penyusunan materi, tapi kami para kader ditantang untuk memberikan penyuluhan dengan materi yang telah kami susun sendiri.

Ini merupakan tantangan pertama untukku. Karena materi ini masih terlalu baru untukku. Gugup itu pasti, hihi.. berdiri di depan orang-orang baru.. Kebetulan sasaranku adalah para mahasiswa. Kami diberikan kesempatan 10 menit untuk berperan layaknya penyuluh sungguhan.

Setiap 10 menit kelas pun berubah sesuai dengan target si penyuluh. Kami yang duduk sebagai audiens berperan layaknya anak jalanan, anak SD, anak SMP, para petani, bahkan ibu hamil..haha.. semua kader berusaha mendalami setiap perannya.

Tak terasa sore pun tiba, dan saatnya penutupan. Pada penutupan kegiatan ini hadir kembali bapak Wakil Rektor IV, beliau sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kami para kader tetap melakukan diskusi tentang bahaya narkoba diluar dari kegiatan ini.

Tak lupa pula.. kami mengabadikan moment kebersamaan ini dalam beberapa foto, tentunya bersama bapak Wakil Rektor IV dan bapak Kepala BNN Prov. Sulteng.

Kaderisasi BNN Prov. Sulteng..luar biasa, kebersamaan antara panitia dan peserta sangat berpengaruh. Membuat kami para kader baru merasa nyaman berada dilingkungan mereka.

Ini adalah langkah awal pada lingkungan baru.. Masih banyak kekurangan, dan belum paham. Masih harus terus belajar lagi..
Semangat teman-teman kader penyuluh 2014 #BNNSulteng

Dan ku harap, setelah kembali dari hari ini..semua ketidaktenangan itu memudar :')

Komentar

Postingan Populer