Tepian Kota Antik di atas Bukit Cahaya

Malam ini teduh, tak seperti puluhan malam sebelumnya yang selalu saja sendu. Ada ratusan bintang yang cukup menawan dan sepotong bulan yang menggantung di langit hitam. Taman kota antik ini lebih ramai dari . Orang-orang lalu lalang sesukanya, berkunjung ke sudut satu lalu ke sudut berikutnya, dengan mata yang berbinar dan mulut yang berucap takjub.

Pohon-pohon rindang yang sebelumnya amatlah menyeramkan telah berubah menjadi pohon yang bercahaya, puluhan lampion warna-warni berhasil meneranginya dan seketika mengubah wajahnya. Beruntung malam ini tak hujan. Taman Kota Antik ini berada jauh dari Kota. Letaknya di Tepian Kota, di atas bukit Cahaya. Kenapa di sebut bukit Cahaya? Karena dari atas bukit ini kita dapat melihat sudut Kota ini penuh dengan cahaya. Cahaya yang mengelilingi teluk Kota. 

Perjalanan yang ditempuh tak terlalu lama, cukup 25 menit dari tengah Kota menuju bukit Cahaya. Sepanjang perjalanan menuju bukit dari arah gerbang, hanya ada hamparan bukit di bagian kanan dan kiri, ada beberapa titik jurang yang kedalamannya sekitar 10 meter, tapi tenanglah, jalanan menuju atas bukit amatlah mulus. Bukit Cahaya adalah tempat favorit untuk mereka yang mencintai senja dan langit malam. Saat senja, dari atas bukit ini langit Kota Antik akan nampak merah merona, perpaduan langit dan teluk Kota yang melankolis, di tambah lagi matahari akan tepat bersembunyi di bawah kaki langit teluk Kota. Menawankan? Saat Malam, sudut Kota dari atas bukit ini di penuhi cahaya, sepanjang teluk kota cahaya lampu mengelilinginya. Belum lagi jika berhasil menemukan jutaan bintang yang menghiasi langit, langit akan berubah glamour dari atas bukit ini.
 

Komentar

Postingan Populer