Diskusi Mimpi bareng The Cantes

"Bermimpilah setinggi-tingginya, agar ketika jatuh nanti, jatuhnya diantara bintang-bintang" - Pupus *edisidiskusisemalam

Menuliskan kembali hasil diskusi adalah cara sederhana sebagai pengingat pada diri pribadi yang suka lupa, saking banyaknya mimpi-mimpi yang mau diraih.  Semalam The Cantes pada kumpul, komplit

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, yang sedikit lagi kelar *Aamiin, kadang mikir setelah lulus nanti mau jadi apa?. Tidak banyak yang bisa menjawab dengan mantap, lebih banyak terbata-bata, dan berakhir dengan kata 'terserah orang tua deh' ini khusus kaum hawa *kebanyakan. Biasalah, kalo perempuan sehabis lulus kuliah biasanya nikah atau lanjut sekolah. 

Percakapan tentang mimpi ini dimulai saat hari terakhir jualan Brownis Come+Puding di kampus. Disela-sela menunggu cante-cante yang lain datang, saya, pupus dan uyu bercerita tentang 'apa yang ingin dilakukan setelah lulus nanti'. Yah, saya sih pengennya 'merantau' ceilah, hahaha. Entahlah, pengen pergi sementara waktu saja dari kota kelahiran untuk menemukan sesuatu mungkin. 

Si pupus kasih saran untuk buat perusahaan. Jadi deh, Big Dreams'nya kita. Kita mau buat perusahaan properti, mau jualan rumah dan ruko. Mau buat kompleks perumahan yang berbasis Eco House Design dan Mitigasi Bencana Alam. Kalo dari segi Eco House Design, kita mau pake Ide Tugas AKhirnya Asda tentang Septic Tank Komunal, nanti juga ada pengolahan air limbah rumah tangganya. Dari sisi Mitigasi Bencana, khususnya untuk gempa, semua penyelenggarakan pekerjaan diawasi ketat, mesti sesuai SNI, nah ini cocoknya buat si Suci. Kalo Indah dan Tami yang ngatur Analisis Lalu Lintas Perumahannya. Bagian pondasi ada si Cante Tiffani. Mimpinya bisa bersanding dengan Ciputra.. :D Pokokya seru sekali percakapan semalam. Selalu ada kata Aamiin yang terselipkan.

 sumber gambar : www.mashupcorner.com

 Selalu ada kata semoga, sebagai perantara antara mimpi dan takdir Tuhan. Dream, Pray, and Action.. In Shaa Allah

Sah-sah saja semua, toh inikan mimpi. Bermimpi itu gratis, siapapun berhak untuk memiliki mimpi. Tidak perlu kaya dulu untuk bisa bermimpi, kita punya Allah Yang Maha Kaya. 'Pemimpi munafik adalah pemimpi yang ucapkan mimpi, tapi tidak segera menemui Tuhannya'-Ori Rabowo 

Selamat bermimpi, mari berjuang mewujudkannya..

Komentar

Postingan Populer