Terima Kasih, Cerita Lama

Aku tak pernah membayangkan semua ini, mengaktifkan kembali akun yang sudah setahun tak pernah ku temui bahkan aku hampir lupa jika aku pernah bermimpi ingin menjadi seorang penulis. 

Blog ini adalah blog pertama milikku yang sudah ada sejak tahun 2010 yang lalu. Pertama kali membuatnya pun terpaksa karena ini bagian dari tugas mata pelajaran TIK sewaktu SMA. Jangan heran, jika isinya pun masih semrawut itu karena jarang terurus.

Aku lebih banyak bercerita disini, yaa.. karena menulis adalah kebutuhanku saat aku tak punya tempat untuk bercerita. Dan aku pikir, sebagian dari pengalamanku memiliki arti tersendiri buatku. Aku menulis, karena suka menulis.

Terima kasih, telah mengingatkanku. Akhirnya aku kembali menulis, mengaktifkan akun ini dan menjadikan ini sebagai folder pribadi tentangku. Semua kisahku 'Tentang hidup, mimpi, dan cinta" ku tulis rapi. Entahlah, aku semakin tertarik menuliskan setiap kisahku dalam halaman akun ini. Seolah-olah aku memiliki pembaca setia yang terus menantikan cerita selanjutnya. Dan rasanya tak adil jika aku terus menuliskan semuanya sementara aku tak pernah tau apa2 tentang mereka.

Cerita lama selalu memiliki kesan tersendiri. Meskipun ditutupi, dihilangkan, dan dilupakan cerita lama tetaplah akan menjadi cerita. Tak akan benar-benar pudar dari ingatan, ia akan kembali bernyala kala ada yang memantikkannya.

Dan cerita lama akan menjadi bagian dari cerita masa depan. Tanpa cerita kemarin, tak akan ada cerita hari ini. Cukuplah cerita lama itu tersimpan baik, kalaupun akan kembali bercerita maka biarlah ia hadir sebagai pelengkap cerita masa depan.

Terima kasih cerita lama, karenamu cerita hari ini pun tetap ada.