Semangat Proposal

Hai proposal..?
Waktu rasanya berputar begitu cepat, mungkin aku yang terlalu lelet mengejarnya. Kini sudah sebulan +1 hari dari KKN, tapi kabar tentangmu tak kunjung jelas.
Kau tau? Ada ragu yang menyergapku setiap kali aku ingin melangkahkan kaki menemuimu. Entahlah, aku merasa kurang percaya diri bertemu denganmu saat ini.


Ku sibukkan diriku dengan mengumpulkan materi-materi yang akan kita perbincangkan selama beberapa bulan kedepan, tapi hasilnya? tak maksimal.
Aku semakin penasaran dibuatmu, seperti apa wujudmu (judul)?
Beberapa kriteria telah ku susun untuk memenuhi targetku, tapi tetap saja restu mereka sangat penting untuk kita (Dosen pembimbing).
Tak sabar aku ingin segera mengenalmu, hingga aku benar-benar bisa jatuh cinta padamu. Karena kelak kita akan bersama, menghabiskan banyak waktu berdua. Yah, kemana  pun kau akan selalu menjadi perhatianku. Bersamamu, aku bisa mewujudkan sisa-sisa misi ku yang telah berada dipenghujung ini.
Ku harap kelak saat kita sudah saling mengenal, kita bisa bersama-sama..menyemangati diri untuk menyelesaikan misi kita berdua..
Proposal'ku...ku harap kelak kita bisa jadi partner terbaik. Yah, sebisa mungkin kaulah menjadi penyemangat dan alarm'ku saat aku berada dititik terlemah ataupun termalas. Yang bisa membuatku menyelesaikan mimpi-mimpi sederhana orang tua'ku. Proposal'ku, kehadiranmu begitu dinantikan orang tua'ku.. yaa.. mereka ingin kita segera bisa bersama. Bersama membuat mereka berdua bangga pada perjuangan kita.
Menentukan tempat penelitian kita ibarat menentukan dimana kita akan tinggal kelak, membangun kebersamaan bersama dalam hari-hari yang panjang..
Menentukan tanggal ujian kita ibarat menentukan tanggal pernikahan kita, dimana janji bersama akan terucap bahkan mempertahankanmu sebagai pilihan adalah sebuah perjuangan di atas meja hijau..
Proposalku... yaa, tak lama lagi kita akan berjumpa. Aku janji! :')

----
Semangat caca.. "Tak perlu menunggu semangat dari orang lain, cukup terus semangati diri yang selalu merasa lemah || Kalau terus menunggu, kapan mau melangkah? || Mungkin semangatnya tak pernah terucap || Tapi yakin, langkahmu selalu diiringi doa dalam sujud-sujud malamnya, dalam setiap tangkupan tangannya || Believe it. Semangat yaa"

Komentar

Postingan Populer