Behind the scene #catatankemarin

Pagi menjelang siang ini hujan masih tetap setia mengguyur palu, tak lama lagi seputaran jalan ponegoro akan banjir dibuatnya.
Rasanya sedikit demi sedikit lelah ini luruh juga akhirnya, secara sudah beberapa hari setelah kegiatan Dies Natalis dihabiskan untuk istirahat.
Yups, Alhamdulillah Dies Natalis HMTS telah usai....jreng..jreng..jreng.. haha..
Bulan november ini berjuta rasanya, semuanya tercampur aduk. kocak pokoknya! Senang, sedih, tawa, menangis semuanya ada, komplit pokoknya. But, sudahlah semua sudah usai. :')
Tidak menyangka saja jika pada akhirnya saya akan ikut andil dalam Dies Natalis ini. Padahal awalnya saya hanya ingin masa bodoh saja dengan kegiatan himpunan apapun, andai tetap egois dan hanya berpikir tentang kekecewaan itu "Biarlah kami yang selesaikan semuanya", tapi lagi-lagi saya memang tidak bisa, sekarang itu tinggal ingat "janji" dengan diri sendiri. Sekarang itu tinggal menjaga nama angkatan, sekarang itu tinggal melakukan dan mengatakan  "Apa yang sudah saya berikan?".
Yah, walaupun mungkin tidak berarti cukuplah usaha-usaha ini menjadi bunga-bunga tidur paling tidak. Hidup disipil itu sendiri? Oh, No! mana mungkin kamu bisa. hey..jangan sombong! Katanya kalian yang mau selesaikan? Hah? Tapi tidakkah ingat orang-orang kecil yang membantu sampai saat ini? Jangan sombong!. Mana bisa. Haha.. kesal saja, sama orang yang tidak bisa sedikit saja menghargai usaha orang lain, tak perlu apaapa..cukuplah kata "maaf" dan "terima kasih" mungkin lelah-lelah kami akan luruh saat itu.
Awalnya hanya untuk mengkoordinir adik-adik MABA 2014 di bagian acara, ternyata akhirnya saya harus menyusun acaranya. Beberapa kali disusun, dan terubah lagi..hihihi :'D Sudah dibayangkan bagaimana kerennya "Malam Puncak", akan lebih wow dari pada "Malam Festival Musik". Namun, karena keterbatasan dana akhirnya Jadwal kegiatan pun dirubah pada saat H-2 Dies Natalis "Gilaa.." akhirnya malam itu kami berdiskusi panjang hingga tengah malam untuk kembali membahas konsep kegiatan. Syukurlah, saya masih memiliki banyak teman-teman yang mensupport kegiatan ini :')
Sementara mereka berjuang dilapangan untuk membuat stand pameran dan dekorasi lapangan. Temanteman.. kalian luar biasa :'D
So sibuk, mengatur kegiatan dies natalis padahal majalah Mekanika belum naik cetak hari itu.
Jumat malam semuanya ramai berkumpul dihalaman TVRI palu untuk menyiapkan stand pameran. Hari-hari sebelumnya teman-teman yang lain juga standby terus ditempat, luar biasa mereka. "Mungkin mereka yang dimaksud ketuanya "Kami yang masih bertahan diHimpunan saat ini"".

---bersambung