Cukup seperti ini



Jauh sebelum hari ini semua rasa itu pernah ada, ya pernah singgah lebih tepatnya. Jauh sebelum hari ini. Tak mudah menutup semua dengan sempurna, meski sesekali ia berhasil membuatku merasa cemburu, yang kau pun tak pernah paham itu, yaa aku tau kau lelaki tak peka. Tak perlu tanya kenapa bisa, sebab aku pun tak tahu. Sejak kapan tatapanmu menjadi begitu indah, sejak kapan semua yang terasa sulit menjadi begitu semangatnya untuk ku raih, dan entah sejak kapan aku belajar banyak tentang kepura-puraan rasa agar semua tetap baik-baik saja. Bila kini semua jauh lebih baik dari kemarin, maka cukuplah begini. Jangan ada lagi kaku seperti dulu, jangan ada lagi tangis dan luka yang tiba-tiba menikam, cukup seperti ini, sesederhana kita saat bercanda, sesederhana kita saat bermimpi dan bercita-cita. Cukup seperti ini saja, aku bahagia. Bersama dengan semua cerita sederhana dan semangatmu, aku suka itu. Jangan beri apa-apa yang pada akhirnya tak bisa kau beri padaku, cukup kesederhaanmu tentang pertemanan kita. Karena bila itu terjadi, mungkin aku adalah orang pertama yang akan hilang dihadapanmu, jangan tanyakan lagi, aku akan segera menjauh lebih jauh dari apa yang pernah aku lakukan dulu. Lebih jauh untuk membatasi titik rasa yang mulai tumbuh. Aku akan menghentikannya sesegera mungkin, dan jauh adalah jawaban terbaik saat itu. Berjanjilah.

Komentar

Postingan Populer