Memori Helm Jelek

Ingat kalo kamu ingin berpergian dengan kendaraan roda dua (motor) jangan lupa pakai helm. Helm sangatlah berguna karena helm melindungi kepala kita dari benturan jika terjatuh. Penerapan helm standar belum lama berlaku. Pemberlakuan helm standar kurang lebih 3 tahun lalu. Dengan adanya tata tertib
Mungkin bagi sebagian anak memakai helm jelek itu sangatlah memalukan, termasuk Nia. Yah… malulah namanya juga helm yang jelek. Helm hadiah motor yang tak berkaca nan kusam serta warnanya tak jelas dan dalamnya dicuci dengan detergen sebab berdebu dan kotor membuat helm itu tampak sangat jelek. Tapi ayahnya tak ingin pergi jika ia tak memakai helm. Betapa malu dirasakannya saat harus memakai helm itu. Malu pastilah…. Hanya orang yang punya mental baja yang tidak malu. Apalagi jika ayahnya menjemputnya, tak pernah mengerti jika anaknya malu ditertawakan karena helm itu. Ayahnya selalu menunggu depan pagar, ingin rasanya ia menginggalkan ayahnya tapi itu sangat tak mungkin untuk ia lakukan.
Pada suatu hari, yaitu pada hari ujian sekolah.. ayahnya mengantarnya hingga masuk kedalam sekolah hingga depan ruangan ujian bersama motor dan helm jelek itu. Serentak seluruh mata yang berada diteras tertuju padanya. Dari jauh ia melihat segerombolan anak menertawakan sambil menunjuk-nunjuk helm miliknya. Ayahnya tak peka pada apa yang terjadi. Betapa malu ia rasakan, segera ia turun dari atas motor lalu berlari masuk dikelas. Sampai dikelas ia menangis, karena air mata dan malu tak dapat ia bendung lagi. Kemudian teman-teman sekelasnya berkumpul dan menanyakan penyebab tangisnya, sebagian tertawa melihatnya, tapi masih ada yang peduli padanya. Ia menjawab jika ia menangis karena sakit perut. Ia berbohong karena takut untuk ditertawakan lagi.
Yang sangat membuat hatinya terluka adalah sahabat-sahabatnya. Karena mereka terus menertawakan dan tak memperdulikan hatinya yang sakit dan malu karena ditertawakan dan diejek.
Suatu hari mama membaca diarynya, mama ikut tertawa membacanya. Tapi mama membelikan helm baru untuknya. Hadiah yang tak mungkin ia lupakan yaitu helm baru. Dan satu hal yang ia rasakan yaitu senang karena tak ada lagi yang menertawakannya karena helm.
Kawan-kawan… jika kalian melihat seseorang memakai helm yang tidak sebangus milik kalian, please jangan tertawakan ia, apalagi tertawa didepannya. Karena kalian dapat melukai perasaannya. Coba bayangkan,bagaimana jika kalian berada diposisi itu??? Malukan rasanya??? Marilah kita menunjukkan rasa menghargai dengan tidak menertawakan orang lain. Lihatlah diri kita sebelum kita menertawakan orang lain. Dan ingat sesuatu yang kita lakukan akan ada balasannya……

Komentar

Postingan Populer