Terima Kasih 2016, saatnya move up di 2017

Tahun telah berganti, bertambah 1 angka dan sejatinya itu adalah pertanda jika jatah umur akan berkurang 1 angka. Pergantian tahun bukanlah sekedar ajang pesta langit tetapi lebih dari itu untuk saya. Pergantian tahun adalah awal baru untuk kembali mengikat mimpi dan janji baru pada diri.

Belajar banyak dari tahun 2016, maka tahun 2017 haruslah lebih baik. Hal penting yang terjadi 2016 adalah kehilangan dua orang terkasih, mama uni di awal februari dan kai bangkir di bulan desember :’). Pilu, penuh duka.. tapi ini adalah takdir Allah yang tak dapat ditolak. Karena sejatinya setiap nyawa yang kembali kepada-Nya.

Tahun 2016 akhir bulan mei mendapat gelar yang selama ini diperjuangkan, meski tertatih-tatih akhirnya dapat selesai dalam waktu 4,10 bulan :”) Alhamdulillah. Allah Maha Baik, menjadikan semuanya terasa mudah, setelah menyelesaikan ujian akhir seminggu kemudian ditawarkan bekerja. Alhamdulillah, sekarang bisa bekerja.

Tidak ada yang tidak mungkin, jika kita menyandarkan semua harapan-harapan terbaik kita kepada Allah. Saya masih ingat, sebulan sebelum lulus kuliah saya pernah bercerita kepada orang tua jika saya ingin segera lanjut setelah lulus, tetapi saat itu orang tua tidak mengiyakan dikarenakan alasan keuangan yang belum tercukupi. Beberapa hari berpikir, akhirnya saya memutuskan bila setelah kuliah nanti saya ingin bekerja dulu, akan menanbung dan mencari beasiswa agar tidak memberatkan. Kalian tahu apa yang terjadi setelah sebulan kemudian? Saya lulus, dan minggu berikutnya saya diterima kerja dengan sangat mudah dan tentunya semua itu karena Allah.

Akhir bulan ini kami membahas rencana studi yang akan saya lanjutkan segera, awalnya mereka bersikeras ingin saya bertahan setahun lagi. Keputusan ini bukanlah keputusan sebelah pihak yang egois, bukan keputusan yang dipikirkan seminggu atau dua minggu, hampir berbulan-bulan sebelumnya. Tapi Alhamdulillah, saya berhasil meyakinkan mereka jika saya akan tetap bekerja sementara waktu sambil mencari beasiswa, Alhamdulillah pak bos sangat baik dan mengerti, semua bisa diatur dan saya mendapat kebijakan darinya. Meski sadar, jika tahun ini saya harus lebih giat lagi belajarnya, harus ketat mengatur waktu antara kerja, belajar toefl, belajar TPA, persiapan berkas dan hal lain-lainnya..dan tentunya akan lebih lelah. Tapi saya percaya Allah akan memberikan yang terbaik, saat ini saya hanya perlu menjadi pemeran terbaik dengan skenario yang Allah berikan. Jika Allah berkenan, saya akan segera lanjut dan tak sendiri..semoga saya dan satu purnama lagi bisa bersama-sama mewujudkan mimpi-mimpi kami.

Perjalanan ini nantinya bukan hanya perjalanan tentang pejuang mimpi, tapi perjalanan yang akan menguatkan, yang makna tersendiri di hati kami dan orang tua. Perjalanan ini juga ingin mengingatkan bila kelak kami menjadi orang tua, kami haruslah dapat memberi sayap bukan menjadi badai yang menghalangi..karena doa-doa terbaik orang tua adalah batu pijakan untuk melompat lebih tinggi, adalah sayap-sayap yang akan menerbangkan lebih jauh lagi.

Alhamdulillah, tahun 2016 banyak yang mendokan untuk segera menikah, saya sih cuman bisa mengaminkan sambil tersenyum malu-malu :”D, entahlah kalau ditanya soal jodoh saya hanya bisa bilang kalo si doi masih disimpan Allah ^^. Untuk sekarang fokus memperbaiki diri dan belajar agama meski saat ini sangat sulit untuk ikut kajian rutin, insya Allah ada Alquran, buku-buku dan video ceramah youtube setidaknya cukup membantu, tak lupa pula untuk menata hati lebih baik lagi..belajar ikhlas dan sabar untuk setiap ketetapan Allah. Doakan yang terbaik, agar kelak dapat dipertemukan dengan seseorang yang bisa saling menghebatkan, yang bukan hanya bisa bangun rumah tangga di dunia, tapi bisa sehidup sesurga.. Aamiin... ^^

Terima kasih untuk tahun 2016 yang menguatkan, untuk setiap mimpi yang terwujud, untuk perjalan duka yang menyedihkan, terima kasih untuk tahun yang luar biasa banyak hikmah di dalamnya.. semoga Tahun 2017 menjadi tahun yang juga menguatkan, yang menjadi tahun terbaik.

Semoga Allah berkenan, semoga Allah berkenan membawa langkah-langkah kami lebih jauh dan dekat lagi.