Terima Kasih, telah memilihku.


Teruntukmu yang diam-diam mendoakanku dalam semogamu,
Kini semesta mengamini semua doa yang pernah kau rapalkan, 
yang aku adalah pilihan Tuhan sebagai jawaban atas pertanyaanmu.
Teruntukmu, yang pernah ku rapalkan dalam doa-doaku,
meski saat itu aku tak pernah benar-benar tahu kepada siapa Tuhan akan jatuhkan hatiku,
yang kini semesta Tuhan telah menundukkan hatiku pada hatimu,
ya padamu lelaki sederhana yang sebelumnya tak pernah ada dibenakku.
Padamu aku mengerti bagaimana Tuhan dan semesta bekerja menyatukan hati-hati hamba-Nya, memberi tenang ditengah ruang yang sesak, memberi jawaban atas banyaknya pertanyaan akan ketidakpastian.
Dan kita adalah kepastian yang Tuhan telah gariskan.
Semoga apa yang menjadi semogamu dan semogaku dihari-hari kedepan menjadi semoga kita berdua. Aku percaya, ada banyak kebaikan akan ketetapan indah ini.
Terima kasih untukmu,
yang bersusah payah meyakinkanku, 
meski pada masa-masa itu kau tak pernah memaksaku,
kepasrahanmu pada Ketetapan-Nya yang meyakinkanku untuk dipilihmu.
Terima kasih, telah memilihku menjadi rumah untukmu.

Komentar

Postingan Populer